Anda Pengunjung Ke

About Me

Following

Entri Populer

Label

Kamis, 08 Maret 2012

1. CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
adalah sebuah mitos. Mungkin istilah cinta pada pandangan pertama itu kurang tepat untuk diartikan sama dengan “jatuh cinta” pada pandangan pertama, karena keduanya memiliki arti yang berbeda. Menurut Scott Peck dalam bukunya The Road Less Travelled, “jatuh cinta” itu berarti sebuah perasaan yang terjadi begitu saja, biasanya secara tiba-tiba dan cepat. Sebaliknya, “cinta” bisa muncul karena melalui sebuah proses panjang dan memerlukan keputusan dan usaha.

2. DARI MATA TURUN KE HATI
gak bisa dipungkirin kan Sobat DC kalau daya tarik fisik mempunyai peranan yang cukup penting dalam cinta atau hubungan asmara. Karena faktanya, setelah kamu tertarik dengan penampilan fisiknya, pasti bakal pengin lebih mengenal dia lagi. Tapi yang perlu dicatat nih, kalau daya tarik fisik gak selalu berarti sebagai kesempurnaan fisik, seperti wajah cantik atau fisik seksi, melainkan sebuah senyuman yang tulus dan keramahan bisa memancarkan pesona yang lebih menarik pehartian daripada dandanan sempurna si cewek angkuh. Makanya ada baiknya memperhatikan inner beauty yang lebih penting.

3. FIRST LOVE NEVER DIES
atau cinta pertama gak bakal mati ini juga bisa dibilang hanya sebagai mitos ajah lho Sobat DC! Karena ini hanyalah kecenderungan yang terjadi dibeberapa orang, kalau kenangan pada cinta pertama lebih kuat daripada dengan hubungan-hubungan berikutnya. Mungkin hal ini disebabkan karena pada cinta pertama kan kita banyak menemukan pengalaman-pengalaman baru dalam hidup kita, apalagi kalau cerita cinta kita manis banget, jadinya kan bisa melekat diingatan kita.

4. WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO
ini adalah pepatah Jawa yang berarti cinta bermula karena dari terbiasa. Misalnya ajah nih Sobat DC, kamu terbiasa jalan bareng sama seorang gebetan, tiap hari sms-an bahkan sampai lama ngobrol di telepon. Jadi yang awalnya hanya teman biasa ajah, bisa berubah jadi suka dan tumbuh rasa suka karena udah ngerasa nyaman dan udah terbiasa untuk menghabiskan waktu bersama. Nah, hal ini yang dibilang sebagai sebuah fakta. Namun ada juga sebuah psikolog yang bilang kalau cinta itu gak selalu tumbuh dari waktu dan kebiasaan saja. Makanya witing tresno jalaran soko kulino ini adalah kombinasi antara fakta dan mitos.

5. CINTA = MENERIMA APA ADANYA
memang benar sih kalau kita harus menerima pasangan sebagai individu dengan kelebihan dan kekurangannya. Cinta yang tulus memang gak menuntut untuk si dia menjadi sama seperti kita. Tapi, ada “tapi”nya nih Sobat DC, kalau saling menerima satu sama lain bukan berarti menganggap semua perilakunya baik-baik saja dan gak boleh mengkritik ataupun dikritik. Karena, kritikan itu adalah sebuah kepekaan untuk meningkatkan kualitas hubungan dan memperbaikin perilaku pasangannya. Dan ini adalah perpaduan antara mitos dan fakta.

6. MELUPAKAN CINTA LAMA DENGAN CINTA YANG BARU
melupakan mantan pacar memang bukan suatu hal yang mudah. Nah, banyak yang bilang kalau melupakan cinta lama dengan mendapatkan cinta yang baru. Ini adalah sebuah fakta Sobat DC, hanya saja jangan sampai kita menyalah artikan maksudnya. Bukan berarti untuk melupakan cinta lama kita harus mencari pelarian, tetapi yang benar adalah finding someone new disini artinya benar-benar menemukan cinta yang baru secara alami.

0 komentar: