Anda Pengunjung Ke

About Me

Following

Entri Populer

Label

Kamis, 26 Mei 2011

RESENSI BUKU



"NYANYIAN LORONG GELAP"


Kumpulan naskah teater

Penulis : Bagus Mahayasa

Cetakan pertama : Februari 2011

Tebal : 111 halaman

Penerbit : Lidhie Art Forum Mojokerto

Peresensi : Abdul Malik


Disela-sela Sarasehan/dialog budaya Pendidikan dan sastra. yang diadakan Komunitas Teater Raden Wijaya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya bekerja sama dengan Lidhie Art Forum Mojokerto, 27 Februari 2011 pukul 09.00 wib, kawan Bagus Yuwono, menyodorkan sebuah buku bersampul hitam , "Buku kumpulan naskah teater ku baru terbit."

Buku tersebut memuat dua naskah teater karya Bagus Mahayasa (nama pena Bagus Yuwono), masing-masing berjudul Nyanyian Lorong Gelap dan Sisi Gelap Kamar Yuli (Potret bayang-bayang).

Kedua naskah tersebut telah dipentaskan ke beberapa kota. Naskah Nyanyian Lorong Gelap pernah dipentaskan di halaman rumah Trombol di Jl. Merpati Gang I Probolinggo , Desember 2002 dan di Aula Kelurahan Balongsari Jl.Empunala Kota Mojokerto tanggal 24 Juli 2004.

Sementara itu naskah Sisi Gelap Kamar Yuli pernah dipentaskan keliling oleh Lidhie Art Forum Mojokerto di Lamongan, Tuban, Jember dan Blitar sepanjang April 2007.

Dokumentasi naskah teater merupakan aktifitas yang membutuhkan ketekunan, kesabaran dan biaya yang cukup besar. Perpustakaan Balai Belajar Bersama Banyumili di Kampung Kradenan menyimpan beberapa naskah teater yang berkaitan dengan Mojokerto. Antara lain naskah Pengemis Itu karya Anton de Sumartana, diterbitkan Swawedar 69 Institute & Adv. Anton de Sumartana yang kini menetap di Bogor menulis naskah setebal 16 halaman tersebut saat berusia 16 tahun dan tercatat sebagai siswa SMA Taruna Nusa Harapan (TNH) Mojokerto. "Naskah disusun saat mendengarkan pelajaran Civics Pak Kwee", tertulis di akhir naskah Pengemis Itu.

Naskah lain adalah Sangkakala Dari Timur karya Gatot "Sableng" Sumarno dari Teater Kaca Mojokerto. Meski belum pernah dipentaskan namun naskah tersebut merupakan salah satu dokumentasi berharga dari sejarah teater di Mojokerto.

Hardjono WS, penulis kelahiran 11 Maret 1945 dan tinggal nyaman di desa Jatidukuh kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, telah menerbitkan kumpulan naskah drama anak-anak dengan judul Anak Adalah Rakyat. Seri 1 Banteng dan Buaya, seri 2 Layang-layang, seri 3 Tukang batu yang serakah. Dua naskahnya juga masuk dalam 10 pemenang Lomba Naskah Drama Pelajar Jawa Timur diselenggarakan oleh Taman Budaya Jawa Timur. Judul naskah Srikandi Edian dan Nimok, Aku Cinta Kamu. Tersedia dalam bentuk soft copy.

Buku Nyanyian Lorong Gelap secara tidak langsung melengkapi buku Dewa Mabuk yang diterbitkan Komite Teater Dewan Kesenian Jawa Timur Tahun 2010. Merupakan kumpulan naskah teater karya 8 seniman teater di Jawa Timur: Akhudiat (Surabaya), Masnoen (Bojonegoro), MS Nugroho (Mojoagung), R Giryadi (Sidoarjo), Rodli TL (Lamongan), S Jai (Surabaya), S Yoga (Ngawi), Syah A Lathief (Sumenep),

Bagus Mahayasa kelahiran Mojokerto, 9 Januari 1974 pernah memiliki satu angan-angan yaitu ingin menampilkan teater bercirikan khas Mojokerto. "Kalau teater di Malang dengan ciri khasnya gaya topeng, saya di Mojokerto yang katanya terkenal dengan batik tulisnya, dengan imajinasi dan kreatifitas ingin batik tulis ciri khas Kota Mojokerto ini kami tampilkan di panggung teater misalnya sebagai kostum pemain maupun setting panggung". (tabloid Palapa Kota Mojokerto edisi 12, November 2001).


Sukses selalu.


(Abdul Malik, bergiat di balai belajar bersama Banyumili, kampung Kradenan kota Mojokerto.e-mail: filantrophi@gmail.com)

0 komentar: