Anda Pengunjung Ke
About Me
Following
Entri Populer
-
RESENSI BUKU "NYANYIAN LORONG GELAP" Kumpulan naskah teater Penulis : Bagus Mahayasa Cetakan pertama : Februari 2011 Te...
-
RESENSI BUKU Judul : Antologi Cerpen Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 Editor : Suyitno Ethexs Kurator ...
-
Embong Tekuk, Mojokerto - Dua hari yang lalu (9/11) di warung kopi Benpas, saat dalam diskusi ringan bersama rekan-rekan PVB Kota Mojoker...
-
Tak apa meski kau bilang aku Bodoh, aku suka itu Tak apa meski kau bilang aku Pengecut, aku suka itu Tak apa meski kau bilang aku Katrok, ak...
-
Mungkin (sambil terisak-isak akibat patah hati) Anda akan menjawab mantap: "Wanita dong! Buktinya wanita selalu terlihat sembab, sedan...
-
Muntamah, SH Staf Ortala Pemkot Mojokerto berlianaputri@yahoo.com Matahari belum tinggi, sinarnya mulai menghangatkan tubuh dan menghala...
-
Merokok Perlukah? Mohon maaf bagi yang nggak berkenan dengan artikel saya ini. Sekedar iseng aja (siapa tahu begitu baca artikel ini ...
-
1. Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. 2. Kedoea Kami ...
-
"Hanya mereka yang berani mengalami kegagalan besar yang akan meraih kesuksesan besar." (Robert F.Kennedy) Pribadi-pribadi yang ta...
-
Hmm, tempat ini menyimpan banyak kenangan manis untukku. Tak seharusnya aku berada disini. Karena hanya akan membawa rasa...
Label
- artikel (6)
- Berita (2)
- Cerpen (1)
- Jurnal Dre (9)
- Kiat Sukses (3)
- Pendidikan (2)
- Puisi (5)
- Resensi Buku (3)
Jumat, 03 Agustus 2012
Mungkin (sambil terisak-isak akibat patah hati) Anda akan menjawab mantap: "Wanita dong! Buktinya wanita selalu terlihat sembab, sedangkan pria tampak baik-baik saja."
Bila Anda mengira wanitalah yang paling menderita akibat putus cinta, maka Anda...salah. Jika menyangkut tentang masalah hati, bukan wanita yang paling terpengaruh dengan putus cinta. Penelitian menunjukkan bahwa prialah yang paling 'makan hati', sebab wanita lebih bebas dalam menuangkan kesedihan lewat menangis.
Itulah kesimpulan yang diambil oleh Robin Simon dari Wake Forest University dan tim kerjanya. Robin mensurvei sekitar 1.600 muda-mudi singel di Florida untuk mencari tahu bagaimana dampak patah hati dan hubungan sulit bagi kesehatan mental mereka.
"Persepsi biasa mengatakan pria cenderung tak berperasaan ketika disinggung tentang hubungan sebab yang mereka inginkan hanyalah seks. Namun penemuan kali ini menunjukkan bahwa mereka juga terlibat secara emosional, dan lebih terpengaruh, baik oleh kesenangan atau situasi yang mematahkan hati, dibanding wanita."
Terkejut? Mungkin. Namun coba pertimbangkan ini: Hal ini tentu berkaitan dengan hukum alam, di mana tak ada yang aneh saat seorang wanita menangis di hadapan temannya tentang kisah cinta yang kandas. Namun, hal ini adalah tabu dan memalukan bagi pria bila ia sampai melakukan tindakan yang sama.
Menariknya, Robin menemukan, kalau mental pria sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan yang sedang mereka jalani, wanita malah lebih peduli dengan status, apakah dia sudah berpasangan atau belum.
Sumber: www.tirtamaya.com
Label:
artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: