Anda Pengunjung Ke
About Me
Following
Entri Populer
-
RESENSI BUKU "NYANYIAN LORONG GELAP" Kumpulan naskah teater Penulis : Bagus Mahayasa Cetakan pertama : Februari 2011 Te...
-
RESENSI BUKU Judul : Antologi Cerpen Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 Editor : Suyitno Ethexs Kurator ...
-
Embong Tekuk, Mojokerto - Dua hari yang lalu (9/11) di warung kopi Benpas, saat dalam diskusi ringan bersama rekan-rekan PVB Kota Mojoker...
-
Tak apa meski kau bilang aku Bodoh, aku suka itu Tak apa meski kau bilang aku Pengecut, aku suka itu Tak apa meski kau bilang aku Katrok, ak...
-
Mungkin (sambil terisak-isak akibat patah hati) Anda akan menjawab mantap: "Wanita dong! Buktinya wanita selalu terlihat sembab, sedan...
-
Muntamah, SH Staf Ortala Pemkot Mojokerto berlianaputri@yahoo.com Matahari belum tinggi, sinarnya mulai menghangatkan tubuh dan menghala...
-
Merokok Perlukah? Mohon maaf bagi yang nggak berkenan dengan artikel saya ini. Sekedar iseng aja (siapa tahu begitu baca artikel ini ...
-
1. Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. 2. Kedoea Kami ...
-
"Hanya mereka yang berani mengalami kegagalan besar yang akan meraih kesuksesan besar." (Robert F.Kennedy) Pribadi-pribadi yang ta...
-
Hmm, tempat ini menyimpan banyak kenangan manis untukku. Tak seharusnya aku berada disini. Karena hanya akan membawa rasa...
Label
- artikel (6)
- Berita (2)
- Cerpen (1)
- Jurnal Dre (9)
- Kiat Sukses (3)
- Pendidikan (2)
- Puisi (5)
- Resensi Buku (3)
Lama nih sudah gak ngeblog J Lagi sibuk kerjaan plus kuliah. Kali ini aku ingin berbagi pendapat aja soal Menghargai Pekrjaan.
Pada masa sekarang ini mencari pekerjaan sangatlah sulit. Jangankan yang tidak lulus SMP, yang lulusan Sarjana saja masih banyak yang nganggur. Alasannya, mau kerja ini tapi gak sepadan dengan ijazahnya. Tidak heran jika banyak tindakan-tindakan bodoh yang dilakukan orang. Misalnya saja mencuri, nyopet, dll. Maka harus bersyukur orang-orang yang telah memiliki pekerjaan.
Apapun pekerjaan kita, kita harus tetap menghargainya. Karena itulah yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Misalnya saja pembantu rumah tangga. Banyak yang mencibir para pembantu, padahal tanpa mereka kita akan dibuat repot. Yang berikutnya tukang sampah. Sama saja kan? Tanpa mereka kita juga dibuat repot. Lalu kuli bangunan. Tanpa mereka gak bakal ada gedung-gedung.
Jadi, bagi yang merasa mempunyai pekerjaan yang tidak sesuai atau kurang layak menurut kita, ada baiknya tetap bersyukur. Jangan hiraukan omongan orang yang nggak penting. Bukankah kita dan mereka yang telah mapan sama-sama mencari penghidupan?
0 komentar: